Antisipasi Kemacetan, Polda Jambi Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Barang

    Antisipasi Kemacetan, Polda Jambi Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Barang
    Humas Polda Jambi

    JAMBI - Berupaya menekan angka kecelakaan dan kemacetan, Ditlantas Polda Jambi melakukan rekayasa lalu-lintas untuk mengalihkan arus kendaraan angkutan barang, baik truk batubara, CPO, jenis angkutan barang lainnya, di beberapa ruas jalan padat lalu-lintas di Jambi.

    Kapolda Jambi Irjen  A. Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Mulia Prianto menyebutkan bahwa pengalihan arus lalu lintas ini diberlakukan pada saat jam sibuk aktivitas warga dan anak sekolah.

    "Semua angkutan barang dari arah Kota Jambi ke Kabupaten Batanghari dilarang melewati Mendalo. Dialihkan melalui Simpang Pal X - Tempino pada pagi dan sore hari mulai dari 06.00 – 09.00 WIB dan 15.00 – 18.00 WIB, " jelas Kabid Humas

    Hal yang sama juga diberlakukan bagi angutan barang dari arah Kabupaten Batanghari menuju Kota Jambi tidak bisa melewati Mendalo pada pukul 18.00 – 21.00 WIB. Dialihkan melewati Simpang BBC - Tempino.

    “Pengalihan arus lalu lintas ini berlaku untuk semua truk angkutan. Baik yang bermuatan ataupun kosong. Kecuali truk jenis trailer karena masih ada beberapa titik jalan yang tidak bisa dilewati trailer, ” ujar Mulia Prianto pada Kamis (29/9).

    Kemudian, Ditlantas Polda Jambi melalui Satlantas Polres setempat juga akan memasang spanduk imbauan untuk para pengendara serta melengkapi sarana dan prasarana di lapangan.

    "Diharapkan dengan dilakukan rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi kepadatan dan tingginya angka kecelakaan yang terjadi belakangan ini di wilayah Mendalo. Para sopir truk sebaiknya berhenti di kantong-kantong parkir. Setelah jam yang telah ditentukan habis, baru boleh lewat, " kata Mulia. (UTI)

    polda jambi rakayasa lalu lintas
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Tim KKDN Setjen Wantannas Sambangi Polda...

    Artikel Berikutnya

    Ironis! Cuma Gegara Main Domino 5 Orang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami