Rusdi Hartono Minta Personel Profesional Selama Tugas Pengamanan Proses Demokrasi

    Rusdi Hartono Minta Personel Profesional Selama Tugas Pengamanan Proses Demokrasi
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI – Melalui apel sederhana di Halaman Hitam Polda Jambi di kawasan The Hok, Kota Jambi, Sabtu pagi (10/2), Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono memimpin pergeseran personel plus PJU (Pejabat  Utama) melakukan tugas pengamanan TPS Pemilu 2024 ke 11 kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.

    Penugasan personel tersebut, sebut Rusdi Hartono merupakan bagian dari tugas dan pengabdian Polri untuk mengawal dan mengamankan kelangsungan prosesi demokrasi berjalan sejuk, aman, damai, demokratis.

    “Dalam Pemilu ini, Polri diberikan tanggung jawab untuk mengamankan proses demokrasi, termasuk di Jambi, agar berjalan aman dan damai. Kita bahu-membahu dengan pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama mewujudkan itu, ” papar Rusdi Hartono.

    Melalui apel yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, seperti pemuka masyarakat, pemuka lintas agama, Rusdi Hartono meminta para personel yang ditugasi untuk senantiasa menjaga perilaku baik selama pengamanan TPS.

    "Jangan melakukan hal-hal tambahan yang menyebabkan persepsi-persepsi lain, ” ujar Kapolda Rusdi Hartono mengingatkan.

    Untuk sukses pelaksanaan tugas, Rusdi meminta para persone melakukan persiapan diri yang maksimal. Baik terkait kesehatan maupun kelengkapan sarana-prasarana yang dibutuhkan dalam bertugas.(IS/put)

    jambi polda jambi irjen pol rusdi hartono pengamanan tps pemilu 2024
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Pimpinan Ombudsman RI Menilai, Pelayanan...

    Artikel Berikutnya

    Tokoh Lintas Agama Jambi Doakan Tugas Pengamanan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami