Wakapolda Jambi Tutup Operasional Posko Penanganan Evakuasi Korban Insiden Heli

    Wakapolda Jambi Tutup Operasional Posko Penanganan Evakuasi Korban Insiden Heli
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI - Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso, melalui upacara sederhana Kamis (23/2), resmi menutup operasional Posko Crisis Center penanganan evakuasi korban insiden pesawat yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di perbukitan dekat Desa Temiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, hari Minggu siang lalu.

    "Alhamdulillah kita syukuri bersama, Bapak Kapolda Jambi dan semua korban berhasil dievakuasi dengan zero accident. Hal ini tentunya atas kerjasama yang baik,   rasa persaudaraan dan persatuan kita sehingga proses evakuasi ini tidak akan mudah dilakukan, " ucap Yudawan.

    Selain itu, Wakapolda Jambi juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas nama Kapolda dan anggota Polri atas kerjasama TNI, Polri, Basarnas, BNBP serta stakeholder lainnya sehingga misi penyelamatan ini berlangsung dengan baik , aman dan sukses.

    "Mari pada kesempatan yang baik ini kita ucapkan syukur dengan membaca doa bersama-sama, dan tak lupa juga kita doakan agar Kapolda Jambi serta seluruh saudara kita yang menjadi korban segera diberi kesembuhan agar kembali bergabung bersama kita. Saya selaku Wakapolda Jambi menyatakan bahwa posko crisis centre ini telah ditutup, " ujarnya.(UTI)

    jambi polda jambi posko crisis center ditutup
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Dirujuk ke RS Polri, Kapolda Rusdi Hartono...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jambi Cokok Penther Pelansir Solar...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami