Kombes Nadi Chaidir Resmikan Gapura Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jambi

    Kombes Nadi Chaidir Resmikan Gapura Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jambi
    Foto : Dok. Satbrimob Polda Jambi

    JAMBI - Komandan Satuan Brimob Polda Jambi Komisaris Besar Nadi Chaidir, Kamis (25/5), meresmikan Gapura Markas Batalyon A Pelopor yang dibangun “gagah” di kawaan Sungai Bertam, Kecamatan Meston, Kabupaten Muarojambi.

    “Ini merupakan identitas dan kebanggan satuan. Sekarang masyarakat tidak bingung lagi untuk menemukan lokasi Batalyon A, karena sudah ada gapura besar ini, ” ungkap Nadi Chaidir usai acara peresmian.

    Turur hadir pada acara peresmian yang berlangsung sederhana itu, antara lain sejumlah PJU Satbrimob Polda Jambi, Kapolsek Mestong AKP Taroni Zebua, Danramil, serta pemangku kepala desa setempat dan unsur pemuka masyarakatnya.

    Dansat Brimob Nadi Chaidir menyampaikan capan terimakasih kepada Komandan Batalyon A Pelopor Kompol Lego Kardo Sitinjak yang telah berhasil melaksanakan pembangunan sapura ini dengan cepat, tepat dan efisien.

    “Kita dari unsur pimpinan sangat bangga. Batlyon A merupakan tulang-punggung satuan di Kota Jambi. Kami juga ucapkan terimakasih kepada para pihak yang terlibat dalam mendukung pembangunan gapura ini, ” beber Nadi Chaidir.

    Acara peresmian diakhiri Dansat Brimob dengan penandatanganan prasasti dan foto bersama di bawah Gapura Batalyon A Pelopor yang terlihat kokoh dan menterang. (UTI)

    jambi satbrimob polda jambi kombes pol nadi chaidir gapura batalyon a pelopor
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Negara Berusaha Hadir Urus Kasus Pemuda...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jambi – PTPN VI Teken Kesepahaman...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami