Polda Jambi – PTPN VI Teken Kesepahaman Pedoman Kerja Teknis

    Polda Jambi – PTPN VI Teken Kesepahaman Pedoman Kerja Teknis
    foto: Humas Polda Jambi

    JAMBI. Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono hadiri kegiatan Penandatanganan Pedoman Kerja Teknis Antara Dit Pamobvit Polda Jambi dengan PT. Perkebunan Nusantara VI pada Kamis, (25/5).

    Kegiatan yang dilaksanakan di kantor PT. Perkebunan Nusantara VI ini dihadiri oleh,   Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono,   Direktur PTPN VI M. Iswan Achir, Koordinator Antar Lembaga Irjen. Pol. (Purn) Bambang Suparsono, Para PJU Polda Jambi,   Para Kapolres/Ta Jajaran dan para petinggi PTPN VI.

    Pada sambutannya Kapolda Jambi  menyampaikan, perihal penandatanganan kerja teknis antara Dit Pamobvit dengan PT.PN VI.

    "Kami dari Polda Jambi siap untuk melakukan dan melaksanakan yang bisa kami lakukan, tentunya apa yang dibutuhkan oleh PTPN VI, setelah penandatangan ini kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk PTPN VI ini, ” kata Kapolda Jambi.

    Selain itu disampaikan juga oleh Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono, bahwa pihaknya siap mensuport segala sesuatu yang diperlukan untuk kerja sama ini dan akan mentaati segala aturan yang ada.

    "Saya harap kedepannya hubungan kerja sama ini semakin baik, dan kami akan jalankan serta memberi support untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat Jambi, " ujar Komisiaris Utama PTPN VI.

    Akhir kegiatan ditandai dengan penandatanganan Pedoman Kerja Teknis antara Dit Pamobvit Polda Jambi dan PTPN VI.(UTI)

    jambi polda jambi ptpn vi
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Kombes Nadi Chaidir Resmikan Gapura Batalyon...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jambi Sambangi Keluarga WNI yang Tersangkut...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami