Pensiun, Yolie Diana Koesnin Lepas Jabatan Kabid Dokkes kepada Kapolda Jambi

    Pensiun, Yolie Diana Koesnin Lepas Jabatan Kabid Dokkes kepada Kapolda Jambi

    JAMBI - Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono, Kamis (1/8), melalui upacara sederhana di Mapolda Jambi,  menerima pelepasan tugas jabatan Kabid Dokkes dari Komisaris Besar dr. Yolie Diana Koesnin yang memasuki masa pensiun.

    Rusdi Hartono menyebutkan, di manapun pengabdiannya, semua personel Polri pasti akan mengalami purnatugas. Kendati sudah purnatugas, Rusdi mengharapkan, dengan segala potensi dirinya diharapakn tetap menjadi sosok yang produktif. Baik terhadap keluarga dan masyarakat.

    “Atas nama pribadi dan seluruh personel Polda Jambi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Yolie atas dedikasi tinggi dan loyalitas selama menjabat jadi Kabid Dokkes. Tentunya kami mendoakan semoga Bu Yoli tetap sehat dan panjang umur, ” ujar Rusdi.

    Turut hadir pada acara tersebut antara lain Wakapolda Jambi Brigadir Jenderal Edi Mardianto, Irwasda Komisaris Besar Jannus Parlindungan Siregar dan sejumlah pejabat utama.

    Berbicara pada acara yang diwarnai suasana haru biru, Yolie Diana Koesnin menyampaikan, banyak pengalaman mengesankan yang ia alami selama enam tahun berdinas.

    “Seluruh tugas yang kami kerjakan tak lepas dari bantuan bapak Kapolda. Mulai hari ini saya diberi nikmat untuk kembali lagi berkumpul bersama keluarga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda, Irwasda dan para pejabat utama Polda Jambi, ” ujar Yolie.(IS/hum)

    polda jambi irjen pol rusdi hartono kabid dokkes kombes dr yolie diana koesnin
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Korporasi di Jambi Diminta Proaktif Bantu...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Macet, Pelintasan Angkutan Barang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami