JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengikuti Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Polri Via Zoom Meeting, Kamis (15/6).
Kegiatan yang dipimpin oleh, Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono, Irwasum Polri, Komjen. Pol. Ahmad Dofiri, Waka Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen. Pol. Suntana, Pejabat Utama Mabes Polri dan Pejabat BSSN di Puldasis Mabes Polri.
Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Edy Pramono menyampaikan Apresiasi kepada Waka BSSN atas kolaborasi dan sinerginya sehingga hari ini Polri bisa meresmikan CSIRT sendiri.
"Tentunya dengan terbentuknya CSIRT akan memberikan dampak positif ditengah lajunya akses dan teknologi masa kini, " jelas Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.
Dikatakan Wakapolri, Hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah menggunakan gadget dan sudah menggunakan akses internet dimana semua hal baik yang positif dan negatif dapat diakses.
"Perang kedepan bukan lagi perang konvensional, namun sudah menggunakan perang siber di ruang digital yang ada saat ini, " terang Wakapolri.
Terpisah, Waka BSSN RI, Komjen Pol Suntana, mengatakan CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, menanggapi laporan serta aktifitas insiden keamanan siber.
"3 hal yang menjadi fokus untuk mendorong transformasi digital Kesetaraan akses digital, Literasi digital dan Lingkungan digital yang aman, " jelas Suntana.
Ditambahkan Suntana Tugas BSSN ialah meyakinkan keamanan jaringan siber, namun tugas tersebut tidak bisa berjalan apabila tidak ada dukungan dan bantuan dari instansi lain Fungsi CSIRT :
1) Layanan reaktif.
Baca juga:
Pengorbanan Johan Silaen Berbuah KPLB
|
2) Layanan Proaktif.
3) Layanan Manajemen Kualitas Keamanan.(UTI)